Pengalamanku Berbagi: Membuat Nata de coco Organik Bersama Teman-teman HS Yogyakarta Lainnya


Hari Sabtu (19/11/2011) teman – teman HS akan datang untuk belajar membuat nata de coco.
Maka kami menata rumah kami agar bisa nyaman untuk semuanya, meja belajarku dijadikan meja untuk membuat nata de coco dan sebagian alat bahannya ditaruh di kursi panjang.
Beberapa menit lagi mereka akan datang, aku jadi merasa sedikit canggung. Bagaimana mereka takkan menyimak apa yang nanti dijelaskan? Bagaimana kalau mereka tak suka apa yang nanti dijelaskan? Tapi, aku berusaha menepis semua itu, karena nanti terbukti itu salah besar.
Horeeeee! mereka sudah datang! Rupanya mereka tak sabar ingin untuk belajar membuat nata de coco, waaaah asiknya! Sebelum kami membuat nata de coco, aku mempersilahkan teman- temanku untuk mencuci tangannya, supaya nata de coconya steril dan bersih, wah! Mereka semakin tidak sabar saja!
Sebelum kami belajar membuat nata de coco, kami masih harus menunggu air kelapa tuanya jadi “hangat hangat kuku” supaya ketika dicampur bibit nata, bibitnya tidak mati. Karena bibitnya bakteri sich! Jadi kami bercanda dulu dech! Wah sampai lupa kalau datang ke rumahku itu mau belajar hihihihi
Nah! Sudah hangat – hangat kuku nih papi mempersilahkan aku untuk mempresentasikan dan mempraktekkan cara membuatnya. Lhoh kok Lala sich?! Kata papi,” kan ini acara HS yang Homeschooling siapa?” ya, akhirnya meskipun sedikit canggung aku memulai presentasinya, sedangkan papi yang mempraktekkannya, kalau misalnya , ada yang bertanya lebih lanjut, papi yang menjawab. maklum,dosen biologi, hehehehe.
Setelah selesai mengajar membuat nata de coco kami semua santai, dan bermain sulap, karena aku punya alat sulap. Setelah itu,kami semua makan soto….. Mmm lezat…..
Sesudah makan, kami semua sibuk dengan kerjaan masing-masing. Ada yang main game, ngobrol , dan main kejar-kejaran, yaaaaa, acaranya gak jelas deh.
Setelah beberapa lama acara santai, teman-temanku pamit pulang. Selain karena mereka sudah punya acara masing-masing, papi harus datang acara KKN Tematik di Gilangharjo, Bantul. Sedihnya. Tapi, sesampainya disana, aku berteman dengan anak sekitar sana, yang bernama Ipa, dan Nita. Aku juga mencoba menangkap ikan pakai jaring, tapi jaringnya kertas, dan bukan yang sering kita lihat, agak susah lhooooo. Setelah acaranya break kami semua pamit pulang, saat perjalanan pulang, kami makan dulu, makannya di gulai dan tom yam kepala ikan “pak agus” setelah itu kami melanjutkan perjalanan pulang, lalu sampai di rumah aku mengantuk dan lelah, untung besok hari minggu, jadi aku bisa males – malesan sampai siang, hehehe…..
=+=TAMAT=+=

Comments

  1. Baca ceritanya aja suka, apa lagi bisa ikut ke rumah Lala--diajari bikin nata de coco sama ibu guru Lala yang baik hehe..Semangaatt!!..(^.^)/..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo Tante Ameliasari....dengan senang hati menunggu kedatangan tante di rumah kami......

      Delete
  2. Ibu guru Lala, klo nata de coco bisa dibuat warna-warni gak ya? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bahan dasar nata, adalah bakteri. seperti halnya mahkluk hidup, warnanya alami. Jadi kalau mau diiberi pewarna....berilah pada airnya, saat akan disajikan. Atau setelah nata siap dikonsumsi, rebus/rendam nata dengan pewarna makanan sesuai selera. Jadi, jangan saat proses pembuatan nata..... nanti bakterinya mati hehehe....

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Essay LPDP 2022

AYD girls squad

Raya kala