Posts

Showing posts from April, 2021

World Dance Day

Image
  Tanggal 29 April diperingati sebagai Hari Tari Sedunia, dan beberapa tahun yang lalu aku sempat ikut meramaikan hari ini dengan menari dalam acara World Dance Day yang diadakan di ISI Surakarta, bersama dengan teman-teman dari Nalitari . Menari sudah menjadi hal penting dalam hidupku. Sejak kecil aku telah diperkenalkan dengan tari ballet, walau hanya sebentar. Saat SD, aku hanya menari sesekali saat jam seni. Namun minatku terhadap tari kembali muncul saat aku homeschooling; pada masa ini aku banyak mengambil kesempatan untuk belajar menari, mulai dari tari kontemporer bersama dengan DanceAbility, hingga mengapresiasi budaya sendiri dengan belajar tari Bali di sanggar Saraswati, atau belajar tari piring di rumah. Mengenali beberapa tarian membuatku memahami cara-cara menari. Tari tradisional memiliki pakem dan aturan yang harus diikuti, dengan segala gerakan dan nafas yang diperhitungkan. Sedangkan tari kontemporer memberikan kita ruang untuk mengekspresikan diri, baik emosi positif

Sepatu Fantasi Lili

Suatu waktu, saat aku masih kecil, aku pernah membuat sebuah cerpen anak dan mencoba mengirimnya ke Koran Kompas untuk dimuat pada rubrik anak yang ada setiap Minggu, sayangnya, beberapa bulan kemudian aku menerima naskahku kembali, yang berarti cerpenku ini ditolak untuk diterbitkan. Saat itu aku sangat sedih dan melupakan cerita buatanku ini. 7 tahun kemudian, tepatnya saat ini, aku menemukan kembali kisah ini dan memutuskan untuk mengabadikannya dalam blog ini. Selamat membaca, semoga kalian menikmati!   Lili sedang asyik melukis bersama teman sebayanya, dengan cat yang beragam warnanya, Lili melukis seorang putri cantik dengan sepatunya yang indah di atas kertas. Di sebelahnya ada Mira yang melukis kelinci lucu, Tyo yang hanya menyapu cat dengan asal, dan banyak lagi teman nya dengan berbagai macam lukisan. Sambil melukis, mereka bersenda gurau. “Akhirnya, selesai juga lukisanku” , gumam Lili . “ H ufft, haus nih... minum dulu ah” , lanjutnya. Maka, Lili pun berjalan

To All The Friends I'll Always Love

Years from now, I probably not gonna be the bridesmaid on ur wedding day, or maybe I will never get the memo. All what's left from me is only my ghost and our memories. So I never try to take everything personally anymore, even if you're my best friend. You are indeed my best friend, for now, but we don't know what the future holds; there could be a storm, ravaging us into void. So I'll cherish you and this moment. I'll pray for God for it to last and grow forever, but I won't expect anything, since expectations are root of heartache, Shakespeare said. And if someday you suddenly gone and then you show up from nowhere out of the blue, needing my help, I will do it with no second thought, with no hard feelings, because I know I'll appreciate the moments God has given to me, even if it's just you remembering me in your downs and not your ups. Isn't friend in need is a friend indeed? How can we come this far without having that kind of symbiosis? CS, 15

Facta, Non Verba!

Seorang sopir bus di Amerika bertugas untuk mengantar anak-anak berkulit putih dan hitam ke sekolah. Setiap hari, mereka selalu berebut siapa yang bisa duduk di bangku paling depan. Suatu hari, sang sopir lelah dengan pertengkaran yang tidak ada habisnya ini. Sehingga, saat anak-anak itu masuk ke dalam bus dan mulai berebut tempat duduk, sang sopir berseru " tidak ada kulit hitam atau putih. Hanya ada kulit biru! " Sesaat, mereka terdiam. Seisi bus menjadi hening. Lalu tiba-tiba, seorang anak dari kelompok kulit putih berseru. " oke, kalau begitu, yang berkulit biru muda duduk di depan dan yang biru tua duduk di belakang! ". Dan seketika, seisi bus menjadi riuh kembali. Pada akhirnya gertakan tersebut tidak membuat kondisi ini berubah. Sama seperti apa yang kita alami saat ini. Himbauan, pengumuman, dekrit ataupun sosialisasi, baik itu bersifat lisan maupun tulisan, pada akhirnya tidak berperan banyak untuk mengubah kebiasaan orang yang mendarah daging. Seba