Posts

Showing posts from 2019

Perjalanan Sebuah Tesis: Keping Kedua

Sudah selesai ujian Tesis bukan berarti sudah selesai. Berikut yang masih harus dikerjakan: 1. Kerjakan revisi sesuai saran para penguji. Untuk memudahkan pengerjaan ini, dosbing saya menyarankan untuk membuat tabel saran per penguji. Kerjakan semua sesegera mungkin krn perjalanan masih panjang. Jangan kasih kendor semangatmu 😊. 2. Setelah selesai revisi, silahkan kembali berburu tandatangan dari 4 penguji. 3. Urus bebas perpustakaan pascasarjana, turnitin, dan bebas publikasi. Tiga hal ini tidak harus berurutan,bebas mana saja yang mau dikerjakan dulu. Untuk bebas pustaka pasca dan turnitin, akan diminta untuk menunjukkan bukti lembar pengesahan tesis. Untuk publikasi ada 6 (+1) syarat yg harus disiapkan. Maka, saya akan jelaskan satu persatu: a. Bebas pustaka pasca, syarat: - soft file abstrak tesis berbahasa Indonesia - soft file abstrak tesis berbahasa Inggris -KTM -tunjukkan lembar pengesahan tesis Dari sini kita akan diberikan selembar surat bebas pustaka.

Perjalanan sebuah Tesis: Keping Pertama

Catatan ini sengaja saya buat dan saya dedikasikan untuk seluruh mahasiswa pascasarjana, khususnya UNY yang sedang menyelesaikan penulisan tesis. Informasi yang saya tulis ini, mungkin saja pernah ditulis oleh orang lain. Tapi saya menulis ini langkah demi langkah yang saya lakukan dalam proses penyelesaian tesis menuju ujian. Yang saya tahu, ketika saya melakukan ini, betul-betul saya harua mencari, dan kadang harus bolak-balik. Sungguh melelahkan. Semoga tulisan ini dapat membantu dan memudahkan dalam melakukan hal serupa menuju ujian tesis. Tidak semua orang dapat dengan mudah menjelaskan informasi yang sebetulnya mereka sudah pernah lakukan. Meskipun mereka tahu bahwa informasi tersebut sangat berguna bagi yang lain. Mungkin mereka enggan....atau...bahkan sudah lupa dengan apa yang sudah dilakukan karena begitu banyak yang harus dikerjakan. Tidak ada ruginya unuk berbagi tapi kalau sudah lupa, apa yang harus dibagi.... Ambil contoh saja tentang apa yang harus dikerjakan d

Musim Semi Negeri Kemarau

Bunga-bunga mulai bermekaran Spring, The new beginning. Aku tersenyum. Tanpa gentar kulangkahkan kakiku kembali menuju tempat itu. Tempat penuh kenangan itu. Ingatanku memang terkadang melayang pada masa itu. Masa-masa manis tak terlupakan. Tapi aku takkan menghindarinya, aku akan menghadapinya dan aku tak ingin ketakutan lagi jika harus bertemu dengan sang memori. Dengan kebahagiaan itu, dimulailah masa baruku dan waktu mulai berjalan maju kembali... Diese Geschichte hat für meine beste freunden gewidmet ,die mir in meiner schwerer Zeit hilft... CS. Yogyakarta, 5.7.17

Perjalanan Sebuah Tesis: Prolog

Hai, sudah sekian lama aku absen tidak mengisi blog ini. Terdapat banyak hal yang harus aku prioritaskan terlebih dahulu, sebelum kembali dapat bercerita tentang hal-hal menarik yang aku alami dan rasakan. Saat ini, aku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk menulis kembali, walaupun hanya sebagai sebuah pengantar. Yup, ini sebuah prolog yang akan mengantarkan tulisan-tulisan berikut. Dalam beberapa postingan ke depan, aku akan mengunggah tulisan-tulisan ibuku yang akan menceritakan pengalaman menulis tesisnya hingga maju ujian. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tulisanku berikutnya. Salam, CS dan Patricia

Filosofi Garis Lukis Affandi

Seusai PPL dan beberapa hari istirahat, aku langsung disibukkan dengan kegiatan magang. Magang ini aku lakukan dalam bidang pariwisata, dan mengambil tempat di Museum Affandi. Sebelumnya aku belum pernah kesana walaupun sejak kecil aku sudah sering melewati tempat ini. Tak pernah kusangka, bahwa ternyata perjalanan hidup membawaku masuk ke dalamnya dan bahkan berproses bersama selama dua bulan. Awalnya aku juga tidak memilih museum ini untuk menjadi tempat magang. Aku ingin sekali bisa magang di hotel. Namun karena persiapan yang kurang, waktu yang singkat, serta jangka minimum magang yang tidak sesuai dengan kebutuhan kami, maka akhirnya aku dan partnerku, Vita memutuskan bergabung bersama beberapa teman lain yang sudah mendaftar ke museum Affandi. Terdapat dua kloter yang masuk di museum Affandi, yaitu kloter yang masuk pada 19 November dan kloter yang masuk pada 1 Desember. Aku berada di kloter pertama bersama dengan Teh Ica, Gata, dan Aidul, sedangkan Vita bergabung bersama kl

2019: “Living in a Fast Lane” - Sekapur Sirih

Tak terasa, tahun lain telah terlewati lagi. Tahun 2018 yang tak terlewati begitu saja berkat melimpahnya pengalaman baru nan berkesan. Di tahun itu, aku mendapatkan pesta ulang tahun yang menyenangkan, akhirnya mendapatkan SIM dan bisa berkendara dengan motor, merasakan proses persiapan Studienreise hingga akhirnya bisa menikmati dua minggu musim panas di Jerman bersama teman-teman, melewatkan kesempatan menjadi volunteer Asian Games dan Para Games demi merasakan luar biasanya kisah KKN yang membuatku tersadar akan banyak hal serta PPL yang membuatku tahu rasanya mengajar di depan kelas. Lalu pengalaman dirawat di rumah sakit lagi, hingga kini yang masih berjalan; magang. Di tahun ini tentu banyak hal yang kita harapkan –entah itu besar atau kecil–, itu semua ada pada diri kita masing-masing, kalau untukku, tentu saja aku berharap semoga tugas akhirku dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu (dan masih ada harapan coming soon yang masih belum layak diceritakan sekarang). Di