Posts

Showing posts from July, 2012

Hellen Keller

Resensi Buku 3: |Judul: Hellen Keller Yang Tak Pernah Mau Menyerah Pada Nasib |Sumber: |Penerbit: PT. Elex Media Komputindo |Kode: Seri Tokoh Dunia no. 24 |Penulis: Lin Cau Cing                                P ada 27 Juni 1880, Hellen Keller lahir di Tuscumbia, Amerika Selatan, saat lahir, Helen tidak buta dan tuli, ia lahir normal layaknya anak lainnya, di hari ulang tahunnya yang pertama, Helen sudah bisa jalan, dan sudah dapat berkata – kata dengan jelas. Pendengaran Helen juga sangat tajam, ia dapat mendengar suara bel dari kejauhan. Sayang, kebahagiaan itu tak berlangsung lama, keesokan hari setelah Helen berulang tahun, tiba – tiba Helen menderita demam tinggi, setelah diperiksa oleh dokter, dokter khawatir bila demamnya tidak turun, nyawa Helen tidak dapat tertolong, semampunya dokter memberikan obat yang paling manjur. Orangtuanya bergantian menjaga Helen selama 2 minggu, akhirnya Helen sadar. Tapi saat disapa muncul keanehan, Helen tidak menjawab ketik

Florence Nightingale

Resensi buku2: |Judul: Florence Nightingale, Malaikat Pembawa Lentera. |Sumber: |Penerbit:PT. Elex Media Komputindo |Kode: Seri Tokoh Dunia No. 15 |Penulis: Sie Swe Cen                              F lorence lahir pada 12 Mei 1820, ketika keluarga Nightingale sedang berlibur ke Italia, lahirlah putri kedua mereka. Dan diberi nama sesuai dengan tempat kelahirannya, Florence. Tahun 1821, saat Florence berumur 1 tahun, keluarga Nightingale kembali ke Inggris, mereka membangun Villa Lea Hurst, untuk masa libur musim panas. Mereka juga membeli tempat tinggal di Embley. Selama musim semi atau musim gugur, mereka bergantian berlibur di London. Tahun 1833, saat Florence berusia 13 tahun, ayahnya, William, memutuskan untuk mendidik sendiri kedua putrinya, Florence, dan kakaknya, Parthe. Florence suka belajar, dan suka mengajukan pertanyaan, sedangkan Parthe, tidak tertarik dengan, pelajaran – pelajaran yang diberikan oleh ayahnya. Sejak berumur 13 tahun, Florence suk

Belajar membuat Resensi Buku: Lady Diana

Resensi buku 1;                                            Lady Diana Penerbit: Elex Media Computindo Kode: Seri Tokoh Dunia no.58 Judul: Lady Diana, saya ingin menjadi Ratu dihati masyarakat Penulis:   Dwiyani Christy Diana Frances Spencer, anak ketiga dari empat bersaudara, lahir pada 1 Juli 1961, di Park House Sandringham, Inggris. Kelahiran Diana Frances Spencer, disambut ramah oleh kakaknya, Sarah dan Jane, serta ibunya, tapi ayahnya, John Spencer Viscount Althorp, yang kemudian menjadi Earl Spencer VIII, tidak mempedulikan kelahiran Diana, sebab, yang ayah Diana inginkan adalah kelahiran seorang bayi laki – laki, putra pertama mereka, John Spencer Jr. meninggal 10 jam sesudah lahir. Diana, dibaptis pada 30 Agustus 1961, oleh Pendeta Percy Herbert di Gereja Santa Maria Magdalena. Diana mempunyai latar belakang bangsawan, rumah Diana berdekatan dengan rumah peristirahatan keluarga kerajaan Windsor. Diana dan saudarinya sering bermain bersama putri dan pangeran

Sarasehan Keluarga Koper Mandiri

Pada hari Kamis, 12 Juli 2012, para keluarga anggota koper mandiri akan bergabung dalam acara ‘Sarasehan Keluarga Koper Mandiri”. Acara Koper kali ini jadi agak berbeda, karena ada kunjungan Tante Cita dari Jakarta…. Haloo Tante Cita J . Disini para orangtua akan menceritakan pengalaman   - pengalaman mereka mengasuh anak – anak mereka dengan cara masing – masing, sedangkan anak – anak akan mewarnai gypsum yang telah dicetak dalam berbagai macam bentuk. Saya berangkat dari rumah pukul 07.30. Lalu di tengah jalan mami berkata “aduh sambalnya tertinggal di meja” lalu mami menulis status lucu di facebook. Di dalam perjalanan, kami terus mengobrol, dengan asyiknya, akhirnya mobil sudah sampai di villa aissa, mami dan saya turun, papi tidak, karena papi hanya mengantar saja, dan harus ke kampus untuk rapat. Saya menuju ke villa aissa, tapi belum ada siapa – siapa, mami yang tiba-tiba merasa pusing meminta saya membeli minyak angin, sesudah membeli minyak angin saya ke villa kem