2019: “Living in a Fast Lane” - Sekapur Sirih
Tak terasa, tahun lain telah terlewati lagi. Tahun 2018
yang tak terlewati begitu saja berkat melimpahnya pengalaman baru nan berkesan.
Di tahun itu, aku mendapatkan pesta ulang tahun yang menyenangkan, akhirnya
mendapatkan SIM dan bisa berkendara dengan motor, merasakan proses persiapan
Studienreise hingga akhirnya bisa menikmati dua minggu musim panas di Jerman
bersama teman-teman, melewatkan kesempatan menjadi volunteer Asian Games dan
Para Games demi merasakan luar biasanya kisah KKN yang membuatku tersadar akan
banyak hal serta PPL yang membuatku tahu rasanya mengajar di depan kelas. Lalu
pengalaman dirawat di rumah sakit lagi, hingga kini yang masih berjalan; magang.
Di tahun ini tentu banyak hal yang kita harapkan –entah itu
besar atau kecil–, itu semua ada pada diri kita masing-masing, kalau untukku, tentu
saja aku berharap semoga tugas akhirku dapat terselesaikan dengan baik dan
tepat waktu (dan masih ada harapan coming
soon yang masih belum layak diceritakan sekarang). Di usiaku yang akan
menginjak ke-19, mungkin akan ada banyak hal yang terpikirkan dan harus
diputuskan, mungkin juga akan ada banyak sekali hal-hal baru yang terjadi,
sehingga kita akan lupa dengan waktu. Tahun ini bisa menjadi tahun yang
berjalan jauh lebih cepat dan lebih tak terasa dibandingkan tahun sebelumnya,
hingga tak terasa tahun berikutnya telah di depan mata, seperti yang tertulis
di judul, “Living in a Fast Lane”.
Akhir kata, semoga di tahun yang baru ini kita bisa
menemukan identitas dan passion kita,
menjadi pribadi yang lebih baik lagi bagi diri sendiri maupun sekitar kita, dan
semua hal yang kita harapkan dapat terkabul sesuai kehendak-Nya. Sampai bertemu
di kisah-kisahku berikutnya.
Selamat
tahun baru. Jangan lupa #2019gantikalender
Salam,
CS.
Comments
Post a Comment