World Dance Day
Tanggal 29 April diperingati sebagai Hari Tari Sedunia, dan beberapa tahun yang lalu aku sempat ikut meramaikan hari ini dengan menari dalam acara World Dance Day yang diadakan di ISI Surakarta, bersama dengan teman-teman dari Nalitari . Menari sudah menjadi hal penting dalam hidupku. Sejak kecil aku telah diperkenalkan dengan tari ballet, walau hanya sebentar. Saat SD, aku hanya menari sesekali saat jam seni. Namun minatku terhadap tari kembali muncul saat aku homeschooling; pada masa ini aku banyak mengambil kesempatan untuk belajar menari, mulai dari tari kontemporer bersama dengan DanceAbility, hingga mengapresiasi budaya sendiri dengan belajar tari Bali di sanggar Saraswati, atau belajar tari piring di rumah. Mengenali beberapa tarian membuatku memahami cara-cara menari. Tari tradisional memiliki pakem dan aturan yang harus diikuti, dengan segala gerakan dan nafas yang diperhitungkan. Sedangkan tari kontemporer memberikan kita ruang untuk mengekspresikan diri, baik emosi pos...