Selamat

*Suatu pagi, di sebuah ruang chat*

Y: Aku cape ultah wkwkwwkk
Q: Kok capek ultah
Q: Aku kesepian, jd caper suka diperhatiin jd banyak yg ngucapin
Y: Ywd. SELAMAT ULANG TAHUN YAAAA
Q: Wkwkwk. SELAMAT ULANG TAHUN JUGA ADEK ku sayaanngg
Q: Gw suka diperhatiin soalnya, melas bgt aku wkwk :(
Y: Oh tidak, itu sangat natural
Y: Semua orang butuh diperhatikan, cuma kadang masalahnya, siapa? Ada atau engga? Org yg kita harapkan memberikan perhatian atau bukan?
.
Sama halnya seperti semua orang juga senang diberikan selamat, layaknya hari ini dan segala ingar bingar perayaannya. Hanya saja, ikhlaskah atau tidak? Niatkah, atau hanya sekadar formalitas saja?

Kalau kata simbah Sujiwo Tejo:

"Di jalur pribadi aku nggak membalas broadcast Maaf Lahir Batin. Hanya kubalas Maaf Lahir Batin yg personal, yg nyebut nama tertuju, yg orangnya mau sedikit capek nulis nama tertuju, YANG ADA TOUCH."

Atau kata I Made Andi Arsana:

"Kenapa kita kadang merasa perlu menyampaikan ucapan suka maupun duka di beberapa grup berbeda untuk orang yang sama?

Apakah ini pertanda bahwa ucapan kita sebenarnya bukan saja doa bagi orang itu tapi sekaligus sebagai pernyataan sifat dan sikap kita kepada khalayak?

Semoga ini bukan pertanda kita lebih mengutamakan pencitraan di atas ketulusan doa."

Karena "touch" itulah yang membuat ucapan jadi berarti, yang membuat orang menjadi bahagia, terhibur, sedih atau marah. Kata-kata hanyalah rangkaian huruf yang dapat dibunyikan, manusia-lah yang memberi makna dan nilai dalam setiap ucapan yang dilontarkan.
.
From 2000 to 2021, tiga belas yang keduapuluhsatu.


 CS,

Yogyakarta. 13.05.21

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Essay LPDP 2022

AYD girls squad

Raya kala