Belajar Menganyam Bambu


    Bermain Ke Omah Areng

Pada  hari Sabtu (21/4/12) kami para anggota Koper mandiri pergi bermain ke Omah Areng.  Omah Areng adalah rumah teman mami dan Tante Ully, yang bernama tante Woro, disini kami akan belajar menganyam bambu, dan juga kami akan bermain di sungai yang terletak di sebelah rumah Tante Woro.

            Oh iya, Tante Woro mempunyai anak bernama Reyhan dan Alfa. Reyhan itu temannya temanku, yaitu Aan dan Ama, mereka itu dulu adalah teman satu sekolah denganku, lalu mereka pindah sekolah ke Salam, dan  berteman dengan Reyhan.

            Saya berangkat naik motor dengan mami, kami menyusuri selokan mataram sampai ke Mlati, rumah Tante Woro. Akhirnya kami sampai di rumah Tante Woro, kami menunggu anggota koper yang lain, saat kami sampai tadi, kami sudah disambut oleh Om Seno dan keluarganya (termasuk Qonita yang tidur J). Akhirnya semua anggota sudah datang  dan kami memulai menganyam bambu berbentuk balok, awal – awal sih gampang, lalu pas naiknya…. Susaaaaaaaah amaaat!!!!!!!!!! Satu per satu peserta  koper mulai putus asa, aku sampai menggantiproyek dengan anyaman datar tapi akhirnya juga GATOT (gagal total) akhirnya aku beres – beres anyaman bambu, dan dari proyek ini kami semakin menghargai anyaman bamboo karena susah payah dibuat tapi dibayar sangaaaat murah yaitu ratusan rupiahpaling mahal hanya Rp 20.000,- saja lho! Ingat ikan pindang, tempatnya itu hanya dibayar Rp 200,- saja lho, kasihan ya! Sudah susah – susah buat tetapi hanya dibayar murah.

            Akhirnya acara menganyam bambu tidak ada yang selesai. Hanya satu yang selesai yaitu Zahid dan adiknya saja. Itupun hanya satu. Saatnya makan ,setelah itu dilanjut dengan main di sungai. Main di sungainya seru banget lho! Asyik sekali karena kami terbawa arus dan tidak usah berenang, saya sampai tidak mau disuruh berhenti lho!

            Huh saatnya pulang, aku sedih, karena asyik sekali sih di sungai ini, ya sudah deh lain kali kan bisa!!! Oke deh balik ke rumahnya Tante Woro, lalu mandi, setelah mandi, beres – beres, kami  pulang ke rumah. Sebenarnya sedih tapi lain kali kan bisa bermain lagi ke rumah Tante Woro. Oh ya sebelum pulang aku membeli hammock , arang bamboo, dan juga gula kelapa. Lalu kami pulang dah anggota koper! Sampai jumpa bulan depan!

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Essay LPDP 2022

AYD girls squad

Raya kala