Sarasehan Keluarga Koper Mandiri



Pada hari Kamis, 12 Juli 2012, para keluarga anggota koper mandiri akan bergabung dalam acara ‘Sarasehan Keluarga Koper Mandiri”. Acara Koper kali ini jadi agak berbeda, karena ada kunjungan Tante Cita dari Jakarta…. Haloo Tante Cita J . Disini para orangtua akan menceritakan pengalaman  - pengalaman mereka mengasuh anak – anak mereka dengan cara masing – masing, sedangkan anak – anak akan mewarnai gypsum yang telah dicetak dalam berbagai macam bentuk.
Saya berangkat dari rumah pukul 07.30. Lalu di tengah jalan mami berkata “aduh sambalnya tertinggal di meja” lalu mami menulis status lucu di facebook. Di dalam perjalanan, kami terus mengobrol, dengan asyiknya, akhirnya mobil sudah sampai di villa aissa, mami dan saya turun, papi tidak, karena papi hanya mengantar saja, dan harus ke kampus untuk rapat.
Saya menuju ke villa aissa, tapi belum ada siapa – siapa, mami yang tiba-tiba merasa pusing meminta saya membeli minyak angin, sesudah membeli minyak angin saya ke villa kembali, sesampainya disana, sudah ada tante Cita bersama anaknya, Rea dan Gea, dan juga tantenya tante Cita(lupa tanya namanya nich…hehehe) dan juga semobil dengan tante Cita, tante Yufita dengan anaknya, Ibai dan Alfa. Lalu satu per satu para keluarga koper berdatangan, Wulung dan Lituhayu dengan orang tuanya, Tante Ully bersama dengan kedua anaknya, Lala dan Agil, dan juga anak teman dekatnya, Dira. Qonita dengan kedua orang tuanya, dan tantenya, dan masih banyak lagi anggota yang tidak dapat disebutkan satu per satu.(maaf, gak hafal sich…. Hehehe)

                                Acara sarasehan sudah dimulai, sedangkan anak – anak  masih bermain, karena pengajarnya masih belum datang, ada yang bermain bola,  menyusun batu, melihat ikan, main ayunan, dan sebagainya. Akhirnya pengajarnya pun datang, namanya Kak Iwan.
Kami pun kemudian berkumpul dan memilih gypsum sesuai bentuk yang kami inginkan. Ada bentuk kupu – kupu dan mickey mouse. Saya memilih bentuk kupu  - kupu, lalu diberi warna menggunakan cat genteng yang cepat kering. Harus teliti karena kalau tidak catnya dapat mengenai baju, tangan atau melunturi warna lain.

                Waaah sudah selesai nih mewarnainya, senang, hasilnya bagus sekali, setelah diberi nama masing – masing, lalu dijemur, dan dibawa pulang. Foto hasil karya ini sudah di upload ke facebook lho… bisa dilihat di sana. Sayang, beberapa gypsum milik teman – teman ada yang patah karena gypsumnya masih setengah basah, sehingga rapuh dan mudah patah.
Selesai mewarnai, kami bermain kembali, sambil menunggu orangtua selesai sarasehan, setelah itu kami pun makan siang bersama-sama. Tiap keluarga membawa makanan dari rumah masing – masing, dan disajikan untuk disantap bersama. Menunya jadi sangat beragam.
Meskipun mami lupa membawa sambel andalannya, untung ada tantenya tante Cita yang mengeluarkan sambel bekal di perjalanannya untuk dimakan bersama. Jadi, sambelnya tantenya tante Cita dibagi – bagi untuk bersama. Makasih ya tante…sambelnya….
 Saya makan, nasi, dengan lauk orak arik, sosis jamur, macaroni schottel dan sayur padang. Yummy. Selesai makan, kami bermain kembali, setelah dirasa cukup, satu per satu anggota pamit pulang, lalu akhirnya tinggal saya, mami, tante Ully, Lala U,  Agil, dan Dira.
Tante Ully sekeluarga juga harus pamit, karena Lala U harus les berenang, sehingga tinggal kami berdua saja, menunggu papi di villa aissa.
                Akhirnya papi datang, setelah pamit dengan penjaga villa, kami pun pulang menuju ke Yogyakarta.  Kukira kami akan pulang, ternyata papi dan mami masih harus menyelesaikan beberapa urusan sebelum menuju ke rumah.
Setelah selesai semuanya, kami pun pulang, makan malam, lalu tidur.


*****************************

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Essay LPDP 2022

AYD girls squad

Raya kala