Hari Yang Asyik

Hari Yang Asyik

Pada hari Sabtu, 25 Mei 2013, saya bersama teman – teman saya; Io, Sang, Dika, Ken, Bagas, Aan, Ama, dan Laras, akan bersepeda bersama menyusuri sungai progo, yang akan dilanjutkan dengan belajar tentang berbagai macam capung.

Saat saya datang, ternyata teman – teman sudah lengkap, nah, tinggal saya memilih sepeda (karena saya tidak membawa sepeda :p) setelah memilih, akhirnya pilihan pun jatuh ke sepeda milik Om Bintang yang tidak mau dipakai oleh Sang… kami memulai perjalanan, kami, bersama Om Edo, dan Om Bintang, Bunga, dan Tante Imel.

Selama perjalanan, dari jalan tanah, aspal, lumpur, pasir, hingga jalan berbatu, jalannya ada yang landai, ada yang curam, dan berbatasan dengan sawah yang ada di bawah jalan tersebut… Saya juga sempat hampir menabrak Sang, yang tiba – tiba berhenti mendadak, lalu saya banting setir, dan badan saya tidak berada di sadel lagi, hampir saja.... saya jatuh! Untung sudah biasa ;)

Perhentian pertama kami, di sebuah bagian sungai progo, disana banyak batu – batu besar seperti di Ledok Sambi. Teman – teman; kecuali saya dan Sang, bermain air dengan riang, sedangkan orangtua bertugas untuk menjaga anak – anak.

Setelah dari sini, kami menuju ke sisi lain sungai ini, kembali kami menyusuri jalan, dan akhirnya sampailah kami di sana, alangkah sebalnya saya, karena di sana dasarnya bukan batu, tapi lumpur… sepatu saya pun nyangkut di lumpur dan solnya copot -_-… akhirnya saya menitipkan sol sepatu saya yang copot di keranjang sepeda Om Edo.

Lalu kami pergi ke tempat orangtua kami berkumpul, –ada juga Pascal dan Om Anton, juga Kakak - Kakak yang akan bercerita tentang capung, namanya; Kak Lena dan Kak Tabita–.

Tempatnya indah sekali, di tengah kolam ikan, ada gazebo tertutup, rencananya kami akan makan, lalu di rumah Io, kami hanya akan bersih – bersih badan, tapi pemiliknya tidak ada disana, jadi kami menunggu sambil berenang di kolam ikan itu… tapi, pemiliknya tidak datang – datang, jadi kami pulang.

Kami pun pulang, setelah bersih – bersih, kami makan, lalu Kak Tabita, dan Kak Lena mulai bercerita, teman – teman saya mendengar dengan asik, sampai – sampai tidak ada yang tahu bahwa Om Bintang, Ama, Om Edo, dan Om Bimo sedang membuat… ES SERUT!!! Hore!!!

Setelah selesai, kami makan es serut, dan boleh tambah, karena masih kurang puas, kami bersepeda lagi, mencari capung, lalu kami pulang. Di rumah Io, ada yang main scrabble, ada juga yang main catur, ada yang baca buku, dan sebagainya.

Hari sudah larut, kami pamit pulang, badan pun rasanya sudah capek, tapi hati selalu gembira. Terimakasih teman – teman, membuat hari itu menjadi sangaaaat mengesankan...

Love, Clara